Friday, July 23, 2010

Yogyakarta...Kali kedua...

Entah Crazy or Absurd.. atau apalah artinya... perjalanan Gila ke jogja berdua saja bersama saudaraku odink.. sekarang 21.41. aku mulai menjamah paragraf-paragraf centi demi centi, usahaku adalah memejamkan mata untuk meraih klimaks moodku.
telingaku didekap headset berlantun colbie caillat. aku mundur atau maju entahlah... peduli setan dengan itu... tahukah kawan.. aku sedang diatas kereta ekonomi penuh sesak manusia kelas bawah.. tepat di depanku sepasang kakek-nenek menuju purwokerto terlihat lelah sekali akan kisah hidupnya.. diiringi sesaknya gerbong ini... aku menanti hamparan sawah ladang padi yang akan ku lewati..
REALIZE... yah benar..realize akan kebesaranNYA pencipta keindahan dan keseimbangan kosmik ini. dan juga mempertahankan tuning moodku.. saat ini masih belum terlihat sawah-sawah itu...

Karawang... MANIS...
it's been few months i'm no longer hers and she's no longer mine.. i've been learning to breath without her oxygen.. setelah tadi beli kopi.. dan sang penjual kopi terpancing untuk bercerita susah payahnya ia meraih nafkahnya.. karena lima gerbong di belakangku telah terisi ratusan supporter sepakbol dari jakarta entah menuju kemana.. kemudian sang penjual kopi melanjutkan ceritanya kalau dia tadi hendak masuk ke gerbong-gerbong belakang itu, namun tidak bisa karena ulah supporter itu yang menghalaunya masuk dan berkata "penuh-penuh" padahal,katanya, biasanya sepenuh apapun gerbong itu.. ia tetap bisa masuk dia bilang " kalian enak bisa masuk buat nonton bola.. Lah saya gak bisa masuk buat cari makan" dengan nada kesal dan muka masam ala kuah asinan.. ia masih mau mengadukkopi mocca pesananku.... Manis... dan ironis sekali mendengar keluh kesah
penjual kopi itu...

ada satu hal lagi yang menyudutkan senyumku kawan.!! ada kalimat terbesit "Kalau sudah kesal.. tak perduli akan hak-hak orang lain" dasar orang-orang miskin tak berpendidikan.. seharusnya mereka punya etika dong.. Bukannya aku bermaksud mendikotomikan Strata disni namun walaupun miskin tapi jangan bodoh dong.. ingat hak-hak orang lainnya. sesama miskin dilarang saling menyakiti kawan.!!!

...Tanggal Lainnya...
kemudian belum sampai tengah perjalananku menuju kota itu pun disiram nuansa tekanan adrenalin yang memaksa tuk membuncah.. stimulus itu adalah Lemparan Batu yang hampir menembus kaca namun hanya mampu meretakkannya saja.. tapi tetap saja menggetarkan dada kami yang ada di dalam gerbong itu. lemparan batu itu berasal dari "Rival" supporter sepakbola yang berada di belakan gerbongku.. entah terjadi perselisihan apa diantara mereka aku pun kurang mengetahuinya. kejadian itu mengundang pikiranku untuk bermain ke atas khayal akan yang ada di Televisi, dalam hatiku berkata "ternyata aku mengalaminya" tidak hanya dalam berita-berita kriminal dalam Tv yang ku tonton tapi ini langsung ku alami sendiri..

...Jogja...
Pagi, aku lupa pukul berapa yang jelas belum jam sembilan pagi.. aku bersama odink langsung menuju ambarukmo plaza, masih dalam atmposphere "Kota itu (bukan disini)" mungkin masih larutnya aku dalam samudera kisahnya... aku mengecup udara sekitarku.. odink mengikuti Kompetisi Fotografi dan aku menemani saja.. ada kejadian menarik kawan... sebelum dimulai acara itu odink bekata padaku "seharusnya peserta disuruh bawa flash nih bleh, tapi cuek aja ye.. woles" hahaaa.. aku hanya bisa mensupport semampuku saudaraku... kemudian stelah acara dimulai.. sang mentor menerangkan beberapa point yang harus dipahami.. salah satunya adalah.... "Jangan Menggunakan Lampu Flash, karena telah disiapkan contunues Light" see.??!!!! disini ada sebuah keberuntungan.. LUCK..!!! buat saudaraku karena tidak perlu menggunakan Flash yang (mungkin) harganya relatif mahal..
kemudian mulailah kompetisi itu...

...jam 7 malam di hari yang sama...
setelah kompetisi itu aku bersama saudaraku menuju Malioboro.. ternyata disana telah ada beberapa komunitas... ada komunitas sepeda ontel, komunitas Break-dancer, dan satu lagi yang paling unik (menurutku) adalah komunitas perkumpulan dari mahasiswa timur, baik dari papua,ambon,dan daerah sekitarnya, sedang mengadakan penggalangan dana untuk korban gempa papua. aku sendiri baru tahu hari itu kalu katanya kemarin baru saja terjadi gempa di papua. komunitas itu mengadakan pertunjukan tarian dari daerah papua.. sungguh unik. aku di tempat itu kira-kira sampai jam 11 malam dan aku bersama odink mencari penginapan. dan ternyata... susah sekali kami mencari penginapan kebanyakan sudah penuh kami naik becak awalnya menawar harga Rp.10.000,- tapi nyatanya... karena sulit mendapatkan penginapan dan harus merambah sudut-sudut kota.. sampai akhirnya seletah kira-kira 30 menit berkeliling kami dapat juga penginapan.

...esok harinya...
waktunya pulang.. ada lagi kejadian unik yaitu ketika aku hendak membeli tiket kerta bengawan, ternyata kereta itu tiketnya tidak dijual karena untuk digunakan mengantar supporter yang kemarin berangkat bareng denganku ternyata pulangnya pun bersamaan waktu denganku... terpaksa tiket kereta bengawan tidak kami dapatkan.. ahahahaa.. sungguh ironis...aku dan odink memutuskan untuk membeli tiket kereta gayabaru malam... tanpa tempat duduk.. heheheee
kami berangkat dari jogja jam 7.30 malam dan sampai di jakarta keesokkan harinya....


Yogyakarta

foto : http://thehafiz.deviantart.com/

2 comments:

ayatulloh said...

Wah yg ini ....ni w d tingglin i'm so Lonely Without them...
untungnya dekapan hangatnya kedua paha itu selamatkan ku dari kesepian tu.........dan dosaku pun terus bersambung...

MeretasLuka said...

maaf saudaraku..
bukan maksud hati meninggalkan kau sendirian..
ku pikir kau ada rutinitas itu.?
hehee

Post a Comment

silahkan saja berkomentar asalkan sopan dan bertanggung jawab